Sabtu, 10 Maret 2012

Construction Mind dari seorang Muhammad Tunggul Wijanarko Tjitroadmodjo


Kalau saya di tanya kapan mulai tertarik dengan ilmu ini,persisnya saya tidak tahu. Yang saya ingat adalah ketika saya memutuskan untuk mundur dari profesi marketing. Medio 2007, ya itulah awal saya belajar. Setelah saya memutuskan untuk menjadi seorang volunteer di Kalandara Foundation Semarang. Sebagai relawan saya lebih banyak punya waktu yang longgar untuk sekedar melampiaskan hobby dan obsesi dan salah satunya belajar di mind power.
Sebenarnya bakat itu telah di lihat oleh Dr Umi Adiningsih pada tahun 2004 ketika di RS Mardi Rahayu Kudus. Saat itu saya di sarankan untuk melatih kemampuan itu tapi tidak saya acuhkan nasehatnya. Bukan apa-apa karena belum prioritas dan saya masih ingat ketika fenomena itu muncul zaman kuliah - saya malah di vonis sebagai penderita de javu.
Dan sejak saya ketemu dengan Mbak Yudhid Kolopaking, seorang praktisi spiritual. Saat itulah saya di sarankan untuk memahami dunia spiritual dengan membaca buku nya Paulo Cuelho - The Alchemist, Michael Lossier - The Law of Attraction dan Quantum Ikhlas nya AB Sentanu.
Di situlah saya siji mboko siji mengalami breakthrough yang luar biasa. Kesempatan ikut pelatihan dan seminar tentang mind powwer bisa saya dapatkan dengan mudah dan memperlancar proses pembelajarannya.
Saya merasa mudah berada di para praktisi dan sejak saaat itulah saya percaya bahwa di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan, semua yang terjadi adalah kehendak Nya. Hanya kita terlalu terbatas kemampuan menjelaskannya sehingga secara pintas akan bilang ini ajaib, kebetulan dsb.
Saya juga masih ingat ketika Almarhum pak Dhe Soegeng maringi wejang kepada saya bahwa saya ini seorang lajer, dan tidak bisa ucul selak soko takdire. Iki wis pinesten yen kowe di pilih ono ing trah Tjitroadmodjo.
Awalnya pertanyaan sering muncul kenapa harus saya tapi seiring bertambahnya usia saya yakin bahwa saya harus menerima ini semua dengan tanggung jawab. Kagem sadulur 4 lima pancer saya, bismillah saya juga akan bersama kalian untuk menjalani takdir ku.