Sabtu, 26 September 2009

The Alchemist


The Alchemist(sebagai dedikasi saya kepada Mb Yudhid Kolopaking)

Setelah berjalan dipermukaan kehidupan ini, beberapa moment tertentu akhirnya terbukti bahwa “ Dalam hidup ini, justru hal-hal sederhanalah yang paling luar biasa. Hanya orang-orang bijak yang dapat memahaminya”. Pada hakekatnya kita semua adalah berkelana di ruang fisik dan ruang waktu dunia. Kita tidak tahu arah, petunjukNya hanyalah bertaburnya pertanda-pertanda di hamparan kehidupan kita. Itulah daya tarik berkelana bagi mereka – sang pengembara dunia, dia selalu mendapatkan teman-teman baru dan dia tidak perlu bersama-sama mereka sepanjang waktu. Kalau dia bergaul dengan orang yang sama sepanjang waktu - setiap hari, seperti halnya yang telah dialami oleh orang-orang yang mengabdi dan rela menyerahnkan dirinya pada rutinitas ciptaannya. Pada akhirnya dia menjadi bagian dari hidup orang itu. Lalu mereka ingin orang itu berubah. Kalau orang itu tidak seperti yang dikehendaki orang-orang lain, maka orang-orang lain menjadi marah. Orang-orang tampaknya selalu merasa lebih tahu bagaimana orang lain seharusnya menjalani hidup. Tapi mereka tidak tahu bagaimana seharusnya menjalani hidup mereka sendiri
Penggambaran yang sempurna dari ketidakmampuan orang memilih takdir mereka sendiri, pada akhirnya dikatakan bahwa setiap orang percaya akan dusta terbesar di dunia. Pada suatu titik dalam hidup kita, kita kehilangan kendali atas apa yang terjadi pada kita dan hidup kita telah dikendalikan oleh nasib, itulah dusta terbesarnya. Takdir adalah apa yang selalu ingin kita capai. Kita harus memilih antara cara hidup yang telah dikenal dan sesuatu yang ingin kita miliki. Kalau setiap hari terasa sama saja, itu karena kita tidak menyadari hal-hal indah yang terjadi dalam hidup kita setiap hari. Hukum keberuntungan “ sebab ada daya yang menghendaki engkau mewujudkan takdirmu, kau dibiarkan mencicipi sukses untuk menambah semangatmu”.
Jangan lupa segala sesuatu yang kau hadapi pusatnya hanya satu, jangan lupakan juga bahwa pertanda-pertanda, namun yang paling utama jangan lupa mengikuti takdirmu sampai pada akhirnya. Tetapi sebagian kita seperti orang pada umumnya, hanya melihat apa yang ingin kita lihat bukan apa yang sebenarnya terjadi. Ada beberapa hal yang tidak perlu dipertanyakan supaya kita tidak melarikan diri dari takdir. Kita harus tahu pasti apa yang kita inginkan. Setiap berkah yang tidak dihiraukan akan berubah menjadi kutukan.
Kebetulan dan keberuntungan - Semakin dekat seseorang dalam mewujudkan takdirnya, semakin takdir itu menjadi alasan sejati keberadaannya. Manusia tidak perlu takut akan hal-hal yang tidak diketahui kalau mereka sanggup meraih apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Kita takut kehilangan, tapi rasa takut akan menguap begitu kita memahami bahwa kisah-kisah kita dan sejarah dunia ini ditulis oleh tangan yang sama.
Dalam usahanya mengejar impian itu, ada saja cobaan yang dialaminya untuk menguji keteguhan hati dan keberanian. Ini bukan perang antara kebaikan melawan kejahatan, ini perang antara kekuatan-kekuatan yang hendak menyeimbangkan. Perang seperti ini berlangsung lebih lama daripada perang-perang jenis lainnya. Sebab Allah berpihak kedua-duanya. Dimanapun hatimu berada disitulah hartamu ada - Kehidupan akan menarik kehidupan. Yang menahanmu adalah rasa takutmu sendiri. Hanya ada satu cara untuk belajar, melalui tindakan. Mereka mencari harta yang ditakdirkan tetapi tidak mau menjalani takdir itu. Allah menciptakan dunia agar melalui obyek-obyeknya yang terlihat, manusia bisa memahami ajaran-ajaran spritualNya serta kebijaksanaanNya.
Dimana hatimu berada disitu ada hartamu, rasa takut menderita lebih menyiksa daripada penderitaan itu sendiri. Setiap pencarian dimulai dengan keberuntungan bagi pemula, setiap pencarian diakhiri dengan ujian berat bagi pemenangnya. Manusia dibantu hatinya - bagi orang-orang yang mencoba mewujudkan takdirnya. Matamu menunjukan kekuatan jiwamu. Alchemist : menembus ke dalam jiwa dunia dan menemukan harta yang telah disediakan bagimu, siapapun yang campur tangan terhadap takdir orang lain tidak akan menemukan takdirnya sendiri. Alchemist orang yang memahami alam dan dunia, jangan menyerah pada rasa takutmu, kau tidak akan bisa berkomunikasi dengan hatimu. Hanya ada satu yang membuat orang tidak bisa mewujudkan impiannya, takut gagal. Justru takut matilah orang jadi lebih sadar akan hidupnya. Setiap orang di dunia ini, apapun pekerjaannya memainkan peran penting dalam sejarah dunia dan biasanya orang itu sendiri tidak menyadarinya.

Minggu, 13 September 2009

55:13


55:13

Fa bi ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzibaan. Yach ayat ini pernah menjadi pemikiran saya beberapa tahun yang lalu, karena ada sesuatu yang menggelitik di benak saya seputar keunikan kemunculannya. Suatu siang di tahun 2005 an saya tengah istirahat siang dan tiba-tiba kesadaran saya muncul karena mendengar latunan ayat ini dari surau dekat rumah. Yang menjadi pertanyaan saya kenapa ayat ini berulang-ulang sedemikian rupa. Maka dengan berbekal keingintahuan saja, saya mencoba mencarinya di Al Qur’an - surat apa yang tengah terdengar dan Subhanallah dengan pas dan beruntungnya saya ketika itu yang terbuka adalah surat Ar Rahman dari lembar-lembar mushaf setebal 1304 halaman.

Ucapan pertama yang keluar dari mulut saya adalah “ Ajaib” ; baca kemudahan. Allah telah memudahkan saya untuk membaca ayat Nya. Tidak berhenti sampai disini rasa ingin mengexplorenya, saya kemudian mencari arti darinya dan mencoba menghitung ternyata 31 kali Allah mengingatkan akan “ Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang kamu dustakan”.Dan di penghujung ramadhan tahun 2009 ini, disaat saya menjalankan puasa di hari ke 22 – 23, kembali Allah memberikan clue Nya kepada saya. Ayat ini kembali muncul dan seolah-olah memberikan inisiatif agar saya belajar sesuatu. Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan belajar dan rasa syukur ini sebagai hidayah pribadi.

Median waktu ashar pukul 16.30 saya ingin sekali keluar dari kamar kost untuk mencari buka puasa (gila sekali saya waktu itu, bayangkan masih 71 menit lagi beduk magribnya). Tapi bukan tanpa alasan pada waktu itu karena saya berencana akan ke toko buku dan dilanjutkan ke warung makan. Singkat cerita saya berada di TB Toga Mas dan pandangan mata saya tergoda akan tumpukan majalah di rak dekat kasir, meski ditangan saya sudah menjinjing barang yang siap di bayar. Lama tertegun dan tertahan sembari membolak-balik lembar majalah dan akhirnya saya eksekusi untuk segera membayarnya.

Satu kemudahan lagi dari Allah ta’ala. “ dimana-mana jika ditanya : apa tujuan ibadah, jawabnya pasti cari pahala. Justru disini pangkal kekeliruannya. Lho koq salah? Itu dia – kita pahami dari arti dan niatnya”. Kalimat itu yang menghujani pertanyaan di pikiran, maka tanpa ba bi bu lagi saya lahap artikelnya dan untung otot saraf syukur saya menterjemahkannya ini adalah petunjuk Nya. Satu hal terpenting dari Allah yang telah mengajari dan menggerakan makhluknya dengan berbagai cara. Saya akhirnya bisa memahami dan menyadari kesalahan sudut pandang saya akan ibadah yang selama ini telah saya kerjakan. Rasa malu dan merasa kecil dihadapan Nya membuat saya ingin belajar lebih baik lagi. Ini memang ibrah agar pahala bukan dikejar-kejar, ibadah tak lain adalah proses melatih iman dan taqwa. Dari sinilah saya menjadi mengingat kembali akan kesadaran. Bahwa tidak semua amal bisa menjadi ibadah.

Proses diatas ini ternyata setelah saya set back, hal tersebut telah disentil 2 tahun silam. Hanya karena, kesombongan, bebal dan keterbatasan otak saya maka ketika itu saya tidak mampu membaca isyarat ilmu-Nya. Pada waktu itu saya bertemu kembali dengan mbak Yudhid Kolopaking, Ki Gede Solo dan kami bertiga cukup lama diskusi di city walk depan Hotel Arini Solo hingga pukul 23.00. Berikutnya dalam sms-nya, Mbak Yudhid menyarankan untuk membaca sederet daftar literature untuk membekali wawasan hidup saya. Beliau kala itu mengatakan bahwa setelah saya melampaui “ini” maka hidup saya akan lebih baik. Saat itu justru saya lebih memilih silabus “The Law of Attraction” dll. Dan ada satu buku yang saya antipati untuk memilikinya, Quantum Ikhlas. (saya tengah disibukan dengan sekulerisme dimana saya belajar “Agama tanpa Tuhan”, ini istilah yang paling tepat menurut saya sekarang ini). Meski dari perjalanan prosesnya, semua ini tidak akan menjadi rasa penyesalan di dalam diri saya). Dan saya menolak keras atas rujukan buku tersebut karena alih-alih saya ingin memerdekakan pikiran dari sekat-sekat dialektika islam saya.

Tetapi pada waktu ini setelah saya mengenal Bu Yanto sekeluarga (terima kasih Bu, atas fasilitas dan keseluruhannya, terutama kesabaran dan kesempatan yang Ibu berikan dalam sesi diskusi dan berujung kepada pemberian hak baca “Re-code Your Change DNA”, dirumah Ibu pula saya dapat mengakses internet – El Kamil network dan bertemu Bp Agus yang telah menginisiasikan saya untuk lebih rendah hati, satu hal penting yang beliau katakan bahwa “kesadaran spiritual akan muncul di dunia korporasi melalui kajian capital spiritual”, darinya pula saya disarankan untuk merobohkan dinding keegoan. (akhirnya silabus Quantum Ikhlas yang disarankan dari Mbak Yudhid Kolopaking 2 tahun lalu, dan direferensikan juga oleh Bu Yanto dan Bp Agus sekarang ini sudah ditangan dan menjadi hak saya). Tuhan ijinkan saya untuk mengenal Mu.

Sekarang ini di saat saya menyongsong dan menjemput takdir Nya, Insya Allah saya akan berusaha lebih baik lagi, setelah menyelesaikan waktu “ini” (code-nya Mbak Yudhid Kolopaking) dan terima kasih pula kepada ”Mbak Elyzabeth D Inandiak, tanggal 8 November 2008 anda telah memberikan candra sengkala dalam untaian kata: ” kadang jalan iman harus melalui pintu kebatilan” – Cethini Cinta yang Hilang”. Anda luar biasa meski anda seorang wanita katholik Perancis tetapi anda sangat expert dalam kajian Islam Jawanya. Saya tertawa sambil menulis kalimat terakhir ini karena pikiran saya menerobos kembali, masa 2 tahun perjalanan pencarian iman saya. Saya tertawa atas kebodohan yang tidak disadari oleh pikiran saya, Btw it is my way.

(Ramadhan, 24 1430 H, 05:26 WIB)

Jumat, 11 September 2009


Hak Untuk Tidak Setuju

Dalam hidup ini,....

Orang lain berhak menilai diri Anda,....

Menilai diri Anda salah,...

Menilai diri Anda payah,....

Menilai diri Anda Susah,...


Namun, apapun penilaianorang, ....

Yang terpenting adalah penilaian Anda,....

Terhadap diri Anda sendiri,..


Karena adalah hak Anda juga untuk,...

Tidak setuju akan penilaian tersebut,...


Yang penting Anda tidak menilai balik


Hidup sungguh sederhana, bukan,...

Senin, 10 Agustus 2009



Beliau telah banyak mengeluarkan buku dan sangat bagus sebagai pemahaman tentang nasionalisme dan pencerahan dan luar biasa karena seorang Anand Krishna dapat berdiri di semua pluralisme yang ada di Indonesia bahkan di dunia.
Saya telah mengenal buku-buku dari Bp Anand Krishna sejak tahun 2000 tetapi merasa luar biasa setelah saya bertemu langsung dan mendengar beliau membedah buku nya yang berjudul "Fear Management". Dengan mata kepala sendiri serta pemahaman saya - terlihat kapasitas beliau yang bisa berdiri secara anggun diatas semua perbedaan. Perlu digarisbawahi bahwa untuk membaca dan mengerti tulisan beliau membutuhkan kedewasaan plus sikap terbuka terhadap perbedaan terlebih dahulu, karena memang lucu bila ada seorang awam mempertanyakan siapa sih Anand Krishna ( agama nya apa?). Saya berpikir ini sangat ironis bila masih ada orang mempertanyakan agama seseorang hanya untuk tolok ukur sikapnya terhadap orang lain. Padahal kita tidak perlu menjadikan perbedaan(ras, agama, umur, kelamin bahkan paras muka) yang hanya akan menunjukan kerdilnya jalan pikiran. Untung sekali saya bisa mendengarkan beliau bicara dengan gamblang serta luar biasa dimana beliau bisa menguasai semua bidang ilmu, tidak terbatas pada Olah Grahita tetapi dari segi management dan ilmiah pun seorang Anand Krishna tetap piawai.

Selasa, 14 Juli 2009




Pilih Mana bila akan menjual suatu Product?
Terpulang kepada yang bersangkutan, sejauh bila menggunakan sensualitas yang sekaligus bagian dari strategi Sun Tzu, kenapa tidak.


Tidak ada yang tidak bisa - yang tidak mau.
Akhirnya saya sampai juga di Hard Rock Cafe di kawasan Kuta Bali

Minggu, 26 April 2009



Catur Murti


Ajaran ini diciptakan oleh : Drs RMP Sosrokartono, Catur artinya Empat - Murti penjelmaan, Jadi catur murti adalah empat yang diwujudkan menjadi satu. Menurut Drs RMP Sosrokartono, unsur catur murti adalah : Pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan.
Barawal dari keinginan / kehendak maka akan di lanjutkan dengan pikiran, dan tindak lanjutnya adalah perkataan dan perbuatan. Pikiran lah yang mendasari kita berkata dan bertindak
Catur Murti secara batiniah adalah hening/diam , Perkataan, perbuatan dan pikiran tidak mengeluarkan apa-apa. Semuanya kosong, pasif total. Hanya RASA yang bekerja aktif dan rasa ini tidak dapat dilihat oleh panca indra, Rasa ( jiwa/roh) yang bekerja akan mengadakan inner connection dengan Tuhan dan hasilnya adalah inner vision, inner voice, inner strength dan inner power dari inilah kita dapat memahami karakter dan menjadi bekal kita sebagai mamayu hanyuning urip.

SERAT KRIDHA GRAHITA
(Ki Soedjonredjo)

Waton
Bab bener Lupute Wong Urip:
Benere wong Urip, Eling marang uripe
Lupute wong Urip, Lali marang uripe
Bener Lupute Wong Lali:
Benere wong lali, Angudi kawruh kasunyatan
Lupute wong lali, Lumuh ngudi kawruh kasunyatan
Kapriye Wajibe Wong Urip ?
Wajibe wong Urip, Rumeksa ing uripe
Inane wong Urip, Ora Rumeksa ing Uripe
Asaling Pangudi dan Lumuh:
Asaling Pangudi : Ruma (ng)sa
Asaling Lumuh : Tan ruma(ng)sa
DADI WAJIB PECAK PISAN:
WONG URIP KUDU RUMA(NG)SA KAWULA
SABAB LAN KADADEYAN
Witing bilai : Tuna Pangerti
Witing Kalantur : Tanpa Pitutur
Ananing Siksa : Saka ing dosa
Witing Luput : saka kalimput
Wruhing Sisip : sayekti sulit
Rehne Kaprah : Taan nyana salah
Wruhing Angger : marga bebener
Angger bawana : maneka warna
Angger kodrat : Kenceng kaliwat
Angel ngelmu : Yen during ketemu
Budi Ayu : Manggih rahayu
Dur angkara : manggih sangsara
LEPAS NALAR, JAGAD JEMBAR
NALAR CENDAK : JAGAD RUPAK

Hypnotherapy dan Pikiran



Hypnotherapi dan Hidup Bahagia


Dewasa ini, kita sering kali mendengar hypnotherapy, hypnosis ataupun hipnotis. Semua itu erat hubungannya dengan satu bagian yang kita miliki, Pikiran. Namun saya tidak akan membedakan 3 kata tersebut namun lebih menceritakan tentang kaitannya dengan Pikiran. Sering kali ketika kita dalam perjalanan hidup kita tidak fokus dalam mengawal misi hidup. Karena sebenarnya semua orang di bumi ini dalam menjalani kehidupannya membawa misi masing-masing, permasalahannya adalah sebagian dari kita tidak menyadari akan keberadaan misi tersebut. Sehingga sering kali kita mempertanyakan kenapa ada seseorang yang terlahir menjadi bodoh atau pintar, kaya atau miskin, bahagia atau sedih bahkan cantik/tampan atau buruk. Jawaban dari pertanyaan ini adalah karena seseorang tersebut tidak melakukan proses belajar / pembelajaran.


Semua hal yang terjadi dalam arti kebaikan ( pintar, kaya, bahagia, cantik/tampan) adalah buah dari Kebajikan yang dilakukan. Nah hubungan dari Hypnotherapi dan bahagia adalah therapy yang menggunakan pikiran, bisa jadi memperbaiki cara pandang yang selama ini keliru atau merubah sebuah paradigma yang merugikan. Bagaimana rumitnya yang bisa kita banyangkan bahwa buah pikiran yang selama ini telah mengendap dalam pikiran bawah sadar ternyata sudah tertancap dan secara otomatis memberikan suatu respon/reaksi terhadap sesuatu hal dan kemudian kita harus mengubahnya karena reaksi yang selama ini kita lakukan keliru bahkan merugikan diri sendiri. Untuk itulah berhati-hati dalam bertindak karena akan menanami benih tersebut dalam lahan subur pikiran.


Dalam pikiran kita ada 2 jenis yang tertanam yaitu, baik dan buruk. Dan di luar itu ada yang disebut dengan The Beyond (pikiran sejati) inilah fitrahnya manusia bahwa sebenarnya kita masih bisa membedakan suatu hal dalam pikiran kita, apakah itu baik buruk, benar salah dan masih banyak permasalahan lainnya. Pikiran sejati inilah yang membedakan dan memberikan inspirasi terhadap tindakan kita, kita bisa menjadi baik atau buruk tergantung ketika kita memilihnya.
Berbicara tentang pikiran maka kita dapat membedakannya menjadi 3 hal, yaitu :
1. Pikiran sadar (conscious mind)
2. Pikiran bawah sadar (sub conscious mind) dan
3. Unconcious mind.


Dalam keseharian kita selalu menerima suatu informasi ke dalam pikiran sadar, sebelum masuk dan tertanam sebagai informasi yang abadi dalam pikiran bawah sadar, maka akan melalui suatu gerbang yang disebut dengan istilah “Critical Mind”. Bagian ini akan terbuka dan dilalui menuju ke pikiran bawah sadar karena faktor – faktor berikut :
1. Fokus/konsentrasi
2. Relax/relaksasi
3. Emosi


Nah disinilah yang dilakukan oleh therapis untuk suatu pengobatan dengan tekhnik hypnotherapy, yaitu membuka critical mind dengan disadari.(diinginkan). Disinilah para therapis akan membawa klien nya ke suatu persepsi pikiran, karena persepsi itu sendiri bisa menjadi bahagia atau sedih, kaya atau miskin, cantik/tampan atau buruk. Ngeri juga ya, dengan persepsi itu sendiri karena ternyata bisa membawa ke keadaan tertentu.


Nah bagaimana caranya kita fokus? Ya kita harus konsentrasi ke suatu hal. Salah satu contohnya adalah dengan meditasi. Di sisi lain bahwa ketika seseorang di hypnosis maka yang digarap adalah memori dalam pikiran bawah sadar untuk dihilangkan emosinya, bukan memorinya, memori tersebut akan tetap berada dalam pikiran sehingga yang dikerjakan adalah menanamkan kebijaksanaan. Dengan mendapatkan kebijaksanaan, apakah itu diperoleh dengan meditasi atau diarahkan dengan therapy, intinya adalah kita dalam proses berpikir harus mendapatkan dan belajar tentang kebijaksanaan itu secara terus menerus. Hal ini dapat diperoleh pada orang yang selalu berbuat kebajikan, berpikir positif dan proses menyadari melalui meditasi.

Jumat, 17 April 2009

Tingkatan tertinggi dari kebutuhan manusia adalah eksistensi diri, begitulah kata "hukum Maslow" Meski sekiranya ada yang membantahnya tapi begitulah suatu teori dan kita sah -sah saja untuk bisa mempercayai atau membantahnya.
Nah salah satu kebutuhan untuk eksistensi diri adalah mendapatkan pengakuan layak dari lingkungan. Bagaiamana untuk mencapai pengakuan ?Berikut tip-tips nya :
  • Bangun rencana untuk mendapatkan pengakuan lebih layak
Tentukan suatu prioritas untuk membangunnya, lakukan hal-hal yang luar biasa dan hal ini menjadi kendaraan anda mencapai pengakuan.
  • Buat rencana untuk memberikannya bagi diri sendiri.
Jangan lupa bahwa prestasi yang telah dicapai di dokumentsikan sehingga kapanpun anda memerlukan anda secara cepat dapat memperolehnya
  • Pastikan Anda memberikan pada orang lain
Bila orang lain tidak sensitif atas prestasi anda maka tidak berarti anda harus mengikuti jalan pikiran mereka, berilah ucapan terima kasih bila orang lain memberikan sesuatu yang Anda hargai
Mudah Bukan, coba lah hal ini terapkan maka anda akan merasa lebih baik.

Rabu, 11 Maret 2009

Bila sesuatu hal terjadi, emang harus terjadi dan semua hal yang terjadi adalah seperti adanya. Manusia hanya ingin tetapi sebenarnya kita diberi kuasa memilih meski takdir telah di tetapkan, send me your question ,
please

Kamis, 19 Februari 2009

Hidup Bermakna

HIDUP BERMAKNA
Hidup yang penuh makna akan diperoleh dari serangkaian tindakan sehari-hari yang sopan dan baik dan ironisnya justru menambahkan sesuatu yang sungguh hebat pada jalan kehidupan. Setiap orang yang memasuki hidup kita mempunyai satu pelajaran untuk diajarkan dan satu kisah untuk diceritakan. Setiap orang yang pada suatu saat kita temui dan menghiasi hari-hari kita, melambangkan adanya suatu kesempatan untuk menunjukan belas kasih dan kesopanan yang menegaskan kemanusiaan kita