Minggu, 30 November 2008

It's Me - Muhammad Tunggul Wijanarko


Sebagai orang yang sedang berusaha berpikir positif dan optimis, saya sempat terperanggah saat menyadari begitu banyak isi pikiran dan suara-suara batin yang justru berpotensi merusak berbagai hubungan baik yang sedang saya bangun dan cita-cita yang sedang saya perjuangkan. Sehingga dari inilah saya yakin tidak ada tidak kecuali hidup adalah proses belajar. Ya, Long Life education, belajarlah dari ayunan hingga akhir lagu kehidupan kita masing masing.

Kalaupun saya pernah menyadarinya, justru di saat saya sedang sengaja menyendiri ( meditasi ) dan muncul berbagai hal, bak layar komputer yang multi task sehingga saya melihat berbagai "peta diri" saya sendiri. Semakin dikejar semakin tidak dapat di raih semakin kita melepas kemelekatan nya malah semakin nyata, itulah refleksi diri. Dari sinilah saya sangat bersyukur dibesarkan dalam keluarga yang sangat menyayangi dan mendidik saya seperti menjadi seperti sekarang ini. Orang tua saya telah memberikan bekal yang lebih dari cukup untuk proses hidup hingga sekarang meski hingga sampai saat ini saya belum menjadi yang terbaik bagi mereka.

Titik kesadaran saya justru setelah saya bisa belajar dan mengerti hidup yang berbagai warna dan untuk itu saya mengucapkan terima kasih yang pertama kepada Allah Ta'alla, Orang Tua yang selalu mengajari dan mendidik, semua Guru saya, Mbak Yudhid Kolopaking - beliau lah yang tidak pernah capek mensuport saya untuk mempelajari spiritual dan bahkan memfasilitasinya. Mas Kus yang memberikan kesempatan saya untuk belajar Damma, para sahabat dan tentunya pengalaman hidup saya yang telah memprintkan saya menjadi seperti sekarang ini.

Tidak ada komentar: