Minggu, 17 Juni 2012

Dilema atau Merugi Sendiri ?

Kata dilema adalah sebuah istilah yang menempatkan seseorang galau mengambil sikap. Sepertinya kalau galau saya tidak, cuma massalah keberanian mengambil keputusan. Nggak penting banget sih, galaunya saya ini. Apa itu jal? Saya cuma mau menghapus sebuah nama dari facebook saya. Tindakan menghapus adalah perkara yang mudah bagi saya, cuma yang menjadikan pemikiran adalah konsekuensi atas tindakan itu. Cukup lama saya mempertimbangkan untung ruginya menghapus nama salah satu orang yang ada dalam daftar pertemanan saya itu. Saya cukup lama mengenal dia karena sejak TK hingga SLTA saya satu sekolah dan justru mungkin karena menganggap saya sebagai teman karibnya maka dia secara sembarangan meng upload hal - hal yang menurut saya tidak pantas untuk di sandingkan di facebook saya. Sikap yang anasir dan selalu melawan arus, egosentris serta asosialnya yang menjadikan hari ini saya dimampukan untuk menghapusnya. Saya sudah siap dengan semua konsekuensinya, dia tidak baik menjadi teman saya dan malah cenderung merusak reputasi dan harga diri saya. Daripada saya menjadi polemik dan tema bahasan di beranda saya sendiri lebih baik menghadapi satu orang yang mungkin kecewa dan sakit hati atas tindakan saya ini. Saya hampir meyakini dia mampu mengkontrol kondisinya karena selama ini saya telah tahu track recordnya. Saya berharap dia akan belajar dari perjalanan hidupnya dan semoga dipantaskan untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik bagi semua orang.

Tidak ada komentar: